Roma 8:28
“…Kita tahu sekarang,
bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah…”
Hidup
adalah suatu perjalanan yang penuh dengan berbagai macam situasi yang harus
dihadapi.
Terkadang
hidup tak hanya menawarkan kebaikan saja bagi kita yang menjalaninya, namun ada
kesulitan-kesulitan hidup yang harus kita hadapi.
Begitu
banyak kesulitan yang kita hadapi membuat kita kadang menyerah dan merasa putus
asa.
Terkadang
saat kita mengalami masalah dan putus asa, timbul berbagai pertanyaan dalam
hati kita, mengapa masalah ini terjadi.
Bahkan
terkadang kita merasa Tuhan seolah tidak ada dan tidak mengasihi kita, sehingga
masalah ini terjadi.
Saya
teringat pertama kali saya bekerja, kurang lebih sembilan tahun yang lalu, di
sebuah toko arloji di suatu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Di
toko itu ada ruangan tempat bos saya bekerja, dan ruangan itu tertutup oleh
kaca yang cukup besar.
Hampir
tidak mungkin bagi saya yang berada di luar ruang itu, untuk melihat ke dalam
ruangan itu, karena kaca tersebut dilapisi oleh kaca film yang merefleksikan
bayangan, sehingga dari luar kaca tersebut terlihat seperti sebuah cermin
besar.
Namun
kenyataannya dari dalam ruangan tersebut, bos saya dapat melihat dengan jelas
semua kejadian, yang ada di luar ruangan tersebut.
Sehingga
beliau dengan mudah dapat memantau pekerjaan kami dari dalam ruangannya.
Pengalaman
tersebut seolah mengingatkan saya, bahwa hal ini sama seperti kehidupan yang kita
jalani.
Kadang
saat kita mengahadapi masalah, kita merasa seolah Allah tidak ada, dan tidak
mendengarkan kita.
Padahal
kenyataannya Allah selalu ada berada dekat kita, dan memperhatikan kita.
Hanya
saja, keterbatasan mata rohani kita, membuat kita tidak dapat melihat
penyertaan Allah dalam setiap masalah yang kita hadapi.
Ketakukan
dan kekhawatirkan membuat mata rohani kita seolah tertutup dari Allah.
Allah
selalu ada dan memperhatikan kita,
Selamat
menjalani hidup bersama Allah yang setia bagi kita, Amin
Tuhan
Yesus memberkati.
Comments