Perkembangan teknologi
sudah mengalami perkembangan yang sangat dasyat selama beberapa decade
terakhir. Segala macam impian manusia
tentang teknologi canggih di masa depan kini sudah ada, dan bahkan hadir di
masyarakat umum.
Saya teringat waktu kecil
saya sering menonton film “Star Trek” ,
yang memperlihatkan teknologi canggih di masa depan.
Salah satunya teknologi
komunikasi tatap muka jarak jauh, di mana hubungan telepon tidak hanya dengan
suara, tapi juga bisa dilakukan dengan melihat lawan bicara pada layar
computer,
Dan kini hal tersebut bukan
lagi hal yang mustahil, berkat adanya layaran 3G pada teknologi seluler.
Seorang filsuf Jerman,
Arthur Schopenhauer, pernah berkata “…setiap
kebenaran di dunia ini harus melalui tiga tahap, ditertawakan, ditentang dengan
keras, dan diterima tanpa pembuktian dan alasan…”
Saya pikir kata – kata
tersebut memang ada benarnya juga, karena lihat saja bagaimana teori Galileo
Galei mengenai bentuk bumi yang bulat
dan teori nya mengenai rotasi bumi terhadap matahari mendapatkan tertawaan,
tentangan dari pihak gereja, namun pada akhirnya diterima dengan secara luas
oleh dunia setelah Galileo meninggal.
Yesus Kristus sendiri
sebagai sumber kebenaran yang ilahi pun mendapatkan perlakuan yang sama, bagaimana Ia di tertawakan oleh penduduk
kota Nasaret, saat Ia berbicara di bait
Allah, dan bagaimana pada ahli taurat
dan orang farisi menetang dengan keras saat Yesus mengungkapkan diri Nya
sebagai Anak Allah.
Namun pada akhirnya
kebenaran pribadi Yesus sebagai juru selamat manusia, dan ke-ilahian Nya dapat
diterima oleh dunia, meskipun masih ada pihak – pihak yang mempertentangkan
Nya, akan tetapi pada akhirnya setiap
orang mengakui ke – ilahian Yesus
Kristus. Isa Almasih berarti sang juru
selamat dan ini pun pengakuan yang diakui di seluruh dunia.
Yesus Kristus adalah
kebenaran yang sejati, hal ini dapat dibuktikan melalui iman kristiani dan
kesaksian iman kita umat percaya.
Pemberitaan tentang
Allah dan pribadi Yesus Kristus dalam
Alkitab adalah juga kebenaran yang absolut, dan harus kita percayai sebagai
umat Allah.
Namun sangat disayangkan
betapa kita manusia lebih sering terpukau dan percaya kepada pemberitaan
dunia.
Padahal, Allah dengan jelas
berjanji bahwa Ia akan selalu menyertai, melindungi, memberkati kita, namun kadang kita lebih sering percaya bahwa
hidup kita di dunia sedang mengalami masa sulit, krisis global dan hal negative
lainnya.
Pemberitaan dunia selalu
mengajak kita untuk berpikir secara negative mengenai carut – marut keadaan
dunia, baik dalam hal ekonomi, social dan lain sebagainya. Sudah waktunya kita kembali mempercayai janji
Allah yang hidup dalam pribadi Yesus Kristus yang telah menebus dan menyelamatkan
kita.
Baca kembali kita suci kita,
Alkitab, dan temukan kebenaran – kebenaran Allah di dalamnya, dan jadilah kuat
bersama pribadi Yesus Kristus juru selamat kita, karena bersama Dia, kita cakap menanggung
segala perkara.
Selamat menjalani hidup
bersama kebenaran akan janji Allah, Amin
Tuhan Yesus memberkati kita
semua
Comments