Mesin Minuman




Sesekali kita pernah melihat mesin minuman yang terpajang di mall, restoran ataupun di airport.  Mesin minuman adalah salah satu mesin canggih yang diciptakan manusia untuk mempermudah hidup.

Cukup dengan memasukan koin, tekan tombol pilihan minuman yang ingin kita minum dan menunggu kurang dari satu menit kemudian maka minuman ringan – entah itu coca cola, sprite, fanta, dsb – yang kita inginkan keluar dari mesin tersebut dan siap kita nikmati.

Namun ada kalanya mesin minuman macet dan tidak berfungsi dengan baik,  kadang kala meskipun koin sudah dimasukan dan tombol pilihan sudah di tekan, tapi mesin minuman tidak mengeluarkan minuman yang kita inginkan, atau bahkan mengeluarkan minuman yang salah, yaitu minuman yang bahkan tidak kita tekan tombolnya.

Jika sudah begini, maka kita pasti akan kesal dan bahkan beberapa orang tidak sabar dan memukul atau menendang mesin minuman tersebut dengan harapan mesin tersebut berfungsi lagi dengan benar seperti yang kita inginkan.

Dan seperti kebanyakan konsumen yang kecewa pada umumnya, maka kita akan bercerita kepada teman – teman kita bahwa mesin minuman tersebut rusak dan memberikan nasihat kepada teman – teman kita agar tidak menggunakan mesin minuman tersebut.

Teman,… pernahkah terpikir oleh kita, bahwa seringkali kita memperlakukan TUHAN kita seperti mesin minuman. Kita tanpa sadar dalam doa kita meminta ini dan itu kepada Tuhan dan berharap Tuhan segera menjawabnya.

Kadang kala Tuhan belum menjawab doa kita atau bahkan menjawab namun dengan hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, dan akhirnya kita kecewa dan mulai menjauh dari Tuhan, dan tanpa sadar kita “menendang”  atau “memukul” Tuhan,  menyingkirkan, dan melupakan DIA jauh dari hidup kita.

Kita berharap dengan begitu Tuhan menjawab doa kita dan memberikan apa yang kita inginkan. 

Dan jika Tuhan tidak menjawab juga permohonan kita, seringkali timbul sakit hati dan kepahitan dalam hidup kita, kita menjadi tidak percaya lagi kepada Tuhan dan bahkan bercerita kepada orang lain bahwa kita kecewa karena Tuhan tidak menjawab doa kita.

Tentu saja hal ini tidak baik, karena kekecewaan kita dapat membuat lemah iman kepada Tuhan dan tentu saja bukan hal ini yang Tuhan inginkan bagi kita ketika doa kita masih belum di jawabNya.

Tuhan bukanlah mesin minuman dan juga bukan dinas social. Tuhan mengijinkan percobaan itu datang kepada kita agar kita semakin dekat kepadaNya, Tuhan menginginkan kita berusaha dengan sekuat tenaga tanpa lupa bahwa kita juga harus belajar untuk bersabar dan tetap bersandar kepadaNya.

Tuhan ingin kita belajar untuk bertanggung jawab penuh terhadap hidup kita, tanpa lupa bahwa kita juga harus tetap bersandar pada kekuatan Tuhan Sang Agung, bahkan ditengah berbagai macam masalah yang datang menghampiri kehidupan kita.
Tuhan ingin kita selalu bersyukur dan berharap kepada Nya.

Semoga kita semua menjadi manusia-manusia yang semakin bertanggung jawab dalam hidup tanpa lupa hakikat kita sebagai mahluk yang sangat dicintai Tuhan.

ANS

Comments